Kalau ada tanah kosong yang tidak dimanfaatkan walaupun sempit bisa dimanfaatkan untuk ditanami pohon pisang. Walaupun dimana-mana kita menjumpai pohon pisang tetapi tidak banyak yang benar-benar dirawat sehingga memberikan hasil optimal. Berkebun pisang tidak seperti berkebun bambu yang semakin banyak batangnya semakin baik. Setiap rumpun pisang sebaiknya dibatasi 2 anakan saja. Berkebun pisang adalah berupaya mendapatkan produksi pisang sebanyak mungkin dengan kualitas sebagus mungkin. Pola tanam yang dianjurkan untuk menanam pohon pisang yakni 1,8 x 3,6 m atau 2,0 x 3,2 m atau sekitar 4500 pohon/hektar. Dan sama juga seperti produk tanaman pangan lainnya pohon pisang juga membutuhkan pupuk serta perawatan yang memadai supaya hasilnya maksimal. Dan dengan pola tanam diatas menurut penelitian di National Research Centre for Banana, India bisa meningkatkan produksi 50 % dengan menghemat pupuk 25% dan konsumsi air 30-40. Dua hal yakni membatasi anakan pisang dan pemupukan, yang sering diabaikan oleh para pekebun atau petani pisang.
Menanam adalah pekerjaan yang menyenangkan, bahkan menanam pohon adalah sesuatu yang sangat dianjurkan Nabi Muhammad SAW sampai menjelang hari kiamat. Untuk itulah menanam pohon pisang bisa menjadi salah satu amalan tersebut. Dan Indonesia dengan potensi lahan yang luas, sinar matahari sepanjang tahun serta curah hujan yang tinggi sangat mendukung berbagai bisnis perkebunan khususnya perkebunan pisang. Sehingga hal ini seharusnya semakin memotivasi kita untuk menanam pohon, khususnya pohon pisang. Dengan satu kali menanam dengan waktu singkat bisa menghasilkan panen berkali-kali dan perawatan yang tidak sulit adalah kebun pisang. Secara ekonomis hitung-hitungan produksi pisang juga cukup menarik, apabila dikembangkan pada skala komersial. Tidak perlu banyak-banyak untuk memulai berkebun pisang, bisa mulai menanam 2-3 pohon dulu. Setelah cukup ilmu dan pengalaman bisa dikembangkan lebih luas lagi. Perlu kesabaran dan keuletan untuk bisa menjadi petani bahkan pengusaha perkebunan pisang profesional. Tentu itu wajar saja karena dibidang keahlian lainnya juga seperti itu dan justru disitulah unik dan menariknya.
 |
| Perkebunan pisang yang hanya dirawat ala kadarnya |
Besar peluang Indonesia untuk menjadi salah satu produsen dan exportir pisang terbesar di dunia. Dari tabel terlihat bahwa perkebunan pisang di Indonesia cukup luas tetapi produktivitasnya masih rendah, hal ini sangat terkait dengan perawatan termasuk di dalamnya pemupukan. Terlihat rata-rata produktivitas pisang Indonesia hanya kisaran 15 ton/hektar sedangkan di sejumlah negara yang dikelola secara profesional produktivitas bisa mencapai lebih dari 2 hingga 3 kali lipatnya Indonesia, seperti India dan Costa Rica. Amerika adalah importer utama, diikuti oleh Uni-Eropa dan Jepang. Negara-negara Amerika Latin seperti Equador dan Costa Rica adalah exporter pisang utama ke Amerika dan Uni Eropa, sedangkan Philipina adalah exporter utama ke Jepang. Sedangkan negara-negara Timur Tengah adalah tujuan utama export pisang dari India.
Allah SWT memberitahukan bahwa pisang adalah salah satu buah surga, walaupun tentu tidak seperti pisang di dunia tentunya, menanam pohonnya di dunia juga semoga semakin mendekatkan dengan Sang Penciptanya. Allah SWT menyebut buah pisang dalam Al Qur'an yakni dalam QS.Al Waqi'ah (56) : 29 sebagai salah satu buah di surga, diantara buah-buahan yang sangat banyak (QS. 56 : 32) dan juga buah-buahan yang selalu ada dan mudah dipetik (QS. 56 :33). Dan pisang adalah buah yang tidak mengenal musim. Sekali lagi mari kita mulai menanam pohon pisang.
Komentar
Posting Komentar